Persiapan Sebelum Adopsi Kucing ( Panduan Untuk Pemula )

Hai para miawholic,
Jika ini adalah pertama kali Anda menjadi Cat Owner, maka panduan tentang persiapan awal sebelum adopsi dan merawat / memelihara kucing bagi pemula ini wajib Anda simak.
Ini hanya sekedar artikel singkat yang berupa panduan-panduan mendasar sebelum Onty dan Ongkel memutuskan untuk mengadopsi kucing untuk pertama kalinya. Jadi bagi yang sudah expert, silakan mengoreksi atau menambahkan jika sekiranya panduan dari Saya ini ada yang salah atau kurang ya..?
Karena disini kita saling berbagi demi kesehatan dan kesejahteraan kucing.

Kucing bisa masuk ke dalam hidup kita dengan berbagai cara.
Apapun alasannya dan bagaimanapun caranya kucing bisa masuk ke kehidupan Anda, maka otomatis Anda memiliki tanggungjawab untuk merawat dan memenuhi kebutuhannya.
Ingat, ini bukan sekedar tentang memenuhi makanan dan minuman saja, tapi ini tentang komitmen Anda dalam merawat, memelihara, memenuhi kebutuhan dan juga menjalin persahabatan dengan kucing.

Karena ini adalah pertama kalinya Anda memelihara kucing, maka panduan ini akan saya bagi menjadi 3 kategori, yaitu :

• Pengenalan sifat-sifat dasar kucing​
• Mengetahui apa saja yang dibutuhkan kucing Anda​
• Perencanaan matang sebelum membawa kucing ke rumah​

OK, mari kita bahas satu persatu.

Mengenal Sifat-sifat Dasar Kucing

Sebelum Anda berniat untuk memenuhi kebutuhan kucing, tentu saja harus dimulai dengan memahaminya.

Ngomong-ngomong, makhluk apa sih ini?
Makhluk yang berbulu dan imut, sebenernya makhluk apakah ini?
Kucing ya kucing,
Kucing ini masih bagian dari keluarga yang sama dengan singa, harimau, dan macan tutul. Dengan kata lain, kucing Onty dan Ongkel adalah PREDATOR yang “dirancang “ untuk berburu makhluk kecil. Kebanyakan sih berburu tikus dan burung. Walaupun kucing masih keluarga dari singa dan harimau, tapi kucing tidak se-buas mereka. Bahkan kucing termasuk juga hewan peliharaan yang mudah jinak.
Itu artinya kucing dapat tumbuh dan berkembang dalam persahabatan dengan manusia. Dan tentunya kucing membutuhkan perhatian, perlindungan, dan juga cinta Anda. Bagi kucing Anda, Anda adalah “kucing besar”, mereka menganggap Onty dan Ongkel sama seperti dengan induk kucing bagi anak-anaknya.

Sifat-sifat Dasar Kucing antara lain :

• Kucing Memiliki Kepribadian Yang Unik

  Tahukah Onty dan Ongkel bahwa kucing juga adalah individu dengan kepribadian, temperamen dan kebiasaan yang unik. Dibilang unik karena masing-masing kucing memiliki kepribadian yang berbeda-beda antara kucing yang satu dengan kucing yang lain. Makanya jangan kaget jika kucing Anda tidak memiliki semua sifat yang akan saya jelaskan berikut ini.​

• Kucing suka “naik / manjat”

  Kucing dewasa yang sehat merupakan individu atletis yang dapat berlari, melompat dan juga memanjat pohon atau memanjat apapun.
  Coba Anda perhatikan, saat dirumah biasanya kucing suka melompat ke atas meja dapur, memanjat lemari, memanjat jendela, dll. Dan itu memang adalah kebiasaan yang lazim dari kucing.
  Lalu gimana cara mengatasinya agar kucing tidak melompat ke lemari, meja makan, dsb?
  Bukan hal yang mudah, tetapi Onty dan Ongkel bisa membelikan atau membuatkan tempat khusus untuk kucing memanjat / melompat seperti “cat tree” ataupun “cat wall”.
  Selain suka memanjat, kucing juga bersembunyi di dalam kotak ataupun ruangan-ruangan yang kecil dan sempit loh. Jadi siap-siap aja maen petak umpet dengan kucingnya, haha.. ​

• Kucing termasuk hewan nokturnal

  Kucing ini termasuk jenis hewan nokturnal, yakni hewan yang aktif pada sekitar senja sampai dini hari.
  Jadi jangan heran kalau kucing Onty dan Ongkel aktif banget pada malam hari.
  Karena termasuk hewan nokturnal, gak heran jika kucing memiliki penglihatan yang sangat tajam. Dengan cahaya yang begitu minim, itu sudah cukup bagi kucing untuk berkeliling di malam hari.
  Kalau kita yang keliling malam hari tanpa penerangan, dijamin bakalan kepentok-pentok ​

• Kucing banyak tidur

  Kucing Onty dan Ongkel sering tidur?
  Wajar kok, karena kucing ini memang rata-rata tidur 12 – 16 jam / hari. Dan jangan heran juga jika kucing lebih suka tidur pada siang hari, karena seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa kucing ini termasuk hewan nokturnal yang lebih aktif di malam hari.​

• Kucing membuat berbagai suara

  Coba Onty dan Ongkel dengarkakn dan perhatikan baik-baik. Suara mengeong anak bulunya bisa bervariasi alias berbeda-beda lho. Dan percaya gak percaya, seiring dengan kedekatan Onty dan Ongkel dengan anak bulunya, suatu saat Onty dan Ongkel akan bisa paham dengan “kata-kata kucing” yang bervariasi tersebut. Amazing bukan?
  Tak hanya mengeong, kucing juga bisa mendesis atau menggeram. Kalau sewaktu-waktu Anda mendengar kucing sedang menggeram, mungkin kucing Anda sedang agresif siap2 untuk menyerang, jadi sebaiknya jaga jarak dari kucing dan biarkan dia tenang dulu. Kucing juga punya “mood” loh.
  Last but not least: Kucing juga bisa ‘mendengkur’.
  Biasanya kucing mendengkur pas lagi senang alias happy. Kadang dengkurannya juga terdengar keras. Nah kalau terdengar suara mendengkur, Anda gak usah khawatir, karena ini justru saat yang tepat bagi Anda dan kucing untuk saling menunjukkan kasih sayang. So sweetttt….​

• Kucing berkomunikasi melalui bahasa tubuh juga

  Tak hanya lewat suara, kucing juga dapat mengekspresikan diri melalui bahasa tubuh.
  Misalnya, ketika seekor kucing "mengibaskan" ekornya, mungkin saat itu kucing tidak senang dan bisa menyerang jika Anda mencoba untuk memegangnya.
  Hindari juga menatap mata kitty secara langsung ya?
  Karena tatapan langsung dapat diartikan sebagai ancaman (kecuali kucing itu memang sudah mengenal Anda dengan baik).
  Tapi karena ini adalah panduan untuk Onty dan Ongkel yang baru memulai memelihara kucing untuk pertama kalinya, jadi ya hindari tatapan secara langsung. Hal ini agar kucing tidak merasa terintimidasi dan terancam karena bisa berakibat kucing tersebut menyerang secara tiba-tiba.
  Tapi nanti saat kucing sudah mengenali Anda, bukan masalah lagi menatap mata kucing secara langsung. Karena kucing tau bahwa Anda-lah “mommy-nya”.​

• Kucing mengasah cakarnya dengan menggaruk

  Kucing menggaruk sudah menjadi ciri alaminya. Selain untuk mempertajam cakarnya, kucing menggaruk untuk menandai wilayahnya dan juga untuk menghilangkan stress. Jadi jagan berfikiran untuk menyuruh kucing stop dalam menggaruk, karena ini sudah menjadi bagian dari kucing yang gak bisa lepas.
  Lalu bagaimana jika kucing Anda menggaruk sembarangan di meja, lemari , tembok, karpet, dsb..?
  Jika Anda tidak ingin kucing menggaruk souvenir / perabotan rumah, makan Anda harus mencarikan media lain sebagai tempat menggaruk kucing.
  Apa gantinya?
  Anda bisa memberi si anak bulu ini “scratching-post” sebagai tempat khusus menggaruk kucing tersebut.
  Secara pelan-pelan, ajari kucing Anda untuk menggaruk di scratching-post.
  Scratching-post ini juga berbeda-beda, dan Anda juga harus menyesuaikan jenis scratching-post mana yang cocok dan disukai kucing Anda.
  Nanti akan saya bahas di artikel khusus tentang scrathing-post.​

• Kucing mengubur / menimbun “pup” mereka

  Perhatikan kebiasaan kucing Anda, mereka biasanya akan menggaruk pasir untuk menutupi kotoran mereka. Ini memang insting alami dari kucing agar mangsa dan juga calon pemangsa tidak tahu dimana mereka tinggal. Karena itulah mereka akan menggaruk-garuk pasri atau tanah untuk mengubur “pup”dan juga air kencing mereka.​

• Kucing memiliki naluri berburu yang kuat

  Sudah menjadi naluri kucing sebagai hewan predator.
  Walaupun predator, tapi tetep lucu dan imut kan? Hehe…
  Kucing memang merupakan predator untuk berburu binatang kecil seperti tikus, cicak, tokek, dll.
  Karena itulah, coba belikan mainan yang bentuknya menyerupai binatang2 calon mangsanya tersebut. Kucing pasti akan aktif merespon jika diajak bermain dengan mainan tersebut.​

• Kucing cenderung menyembunyikan rasa sakitnya

  Jika kita sedang kesakitan biasanya kita akan mengeluh bahkan menangis. Berbeda dengan kucing yang lebih memilih untuk menyembunyikan rasa sakit tersebut.
  Kucing Anda tidak akan “menangis” saat dia merasa sakit.
  Karena itulah, Onty dan Ongkel harus dituntut peka membaca tanda-tanda masalah kesehatan yang sedang terjadi pada kucing.​

• Catatan tentang perilaku anak kucing ( kitten )

  Kitten alias anak kucing sangat bersemangat dan aktif sekali. Rasa ingin tahunya juga sangat kuat.
  Jadi jangan heran ketika tidak makan ataupun tidur, mereka akan menjelajah semua tempat dirumah dan bermain dengan apa saja yang ditemukan.
  Dari situlah kitten belajar tentang dunia dan bagaimana kitten mengasah “keterampilan kucing” mereka.
  Keterampilan ini termasuk berburu, sehingga anak kucing juga lebih cenderung menggigit dan mencakar Anda saat sedang bermain.​

Mengetahui Apa Saja Yang Dibutuhkan Kucing Anda

Setelah tahu tentang sedikit sifat, ciri-ciri dan perilaku kucing pada umumnya, lantas apa sajakah yang dibutuhkan kucing yang ingin Anda adopsi?
Ini dia yang wajib Onty dan Ongkel persiapkan untuk memelihara kucing barunya :

1. Pemeriksaan Oleh Dokter Hewan

   Semoga saja kucing baru Anda sehat dan hanya membutuhkan pemeriksaan cepat dan dikasih vaksinasi pertamanya oleh dokter pilihan Anda.
   Tapi jika Anda mengadopsi / menyelamatkan kucing liar dari jalanan, ada kemungkinan dokter akan lebih intensif dulu merawatnya (terutama masalah cacing, kutu, dan penyakit-penyakit lain yang mungkin menghinggapi kucing liar tersebut).
   Oh iya, Onty dan Ongkel juga harus pinter-pinter memilih dokter hewan ya. Karena nantinya dokter tersebut tentunya akan menjadi “partner” Anda dalam merawat si empus selama bertahun-tahun kedepan.​

2. Makanan Kucing

   Sudah pasti makanan adalah hal utama yang Anda perlukan untuk memelihara kucing. Kucing termasuk jenis hewan karnivora dan harus diberi makan nutrisi hewani.
   Jadi sebagai pemula, Anda harus membelikan makanan berkualitas di petshop langganan Anda. Ingat, berkualitas tidak selalu mahal. Ada juga kok makanan kucing yang berkualitas namun tidak mahal.
   Tapi jika uang tidak menjadi masalah untuk Anda, berikan makanan yang terbaik untuk kucing Anda.
   Sesuaikan juga dengan selera kucing Anda. Karena itulah Anda perlu beberapa kali mencoba sebelum akhirnya Anda tahu makanan mana yang disukai kucing Anda.
   Sesuaikan juga dengan usia kucing Anda ya?
   Karena makanan kucing untuk kitten dan untuk kucing dewasa itu berbeda, jadi harus diperhatikan.
   Membahas tentang makanan, ada 2 opsi yang bisa dipilih yakni pemberian makan secara bebas (free feeding) atau pemberian dengan dijatah (fixed meals).
   Ini semua tergantung Anda dan kucing Anda juga sih. Kalau kucing Anda gak terlalu rakus ataupun kucing Anda kurus sebaiknya Anda memberi makan kucing secara bebas, agar mereka bisa makan kapan saja mereka mau.
   Tetapi jika kucing Anda rakus atau bahkan sudah terlihat “obesitas”, sebaiknya Anda mulai mengontrol porsi makanan mereka dengan cara menjatah makanan mereka.
   Tentang pemberian makan secara bebas dan secara dijatah, ini kemaren sempat dibahas loh di forum miawholic, silakan kunjungi--> https://miawholic.com/threads/pemberian-makan-kucing-dijatah-atau-bebas.2/​

3. Litter Box

   Ingat kan, diatas sudah dibahas mengenai kebiasaan kucing dalam mengubur kotoran dan juga air kencingnya?
   Karena itulah Anda membutuhkan litter box sebagai tempat “pup” dan pipis si empus.
   Anda bisa memberinya pasir khusus untuk kucing yang bisa Anda beli di petshop.
   Kebanyakan sih lebih suka memilih yang pasir gumpa karena lebih mudah untuk dibersihkan.
   Hal yang tidak kalah penting adalah penempatkan litter box di area di mana kucing dapat dengan mudah mengaksesnya kapan saja, baik itu pada siang ataupun pada malam hari.
   Terus tempatkan juga agar litter box tersebut jauh dari piring makanan dan air juga ya.​

4. Scratching-Post / Tempat Menggaruk

   Karena tadi sudah membahas masalah kucing yang punya kebiasaan menggaruk, maka yang perlu Anda persiapkan untuk memelihara kucing baru adlaah scratching-post alias tempat garukan.
   Belikan scratching post yang disukai kucing, kalau bisa juga lebih dari satu.
   Pilih tempat garukan yang kokoh, kuat, stabil, panjang dan juga mudah untuk diakses oleh kucing Anda.
   Posting penggarukan harus kuat, stabil, panjang dan mudah diakses.
   Oh iya, tempat garukan kucing ini ada yang model vertikal dan juga horizontal. Anda harus mencoba keduanya dan melihat kucing Anda lebih suka scrathing post yang model vertikal atau yg horizontal. Ini bukan lagi soal mahal dan murah, tapi ini soal selera, karena kucing juga punya selera, hehe.​

5. Bermain dan “berolahraga”

   Sama seperti kita, kucing perlu bergerak dan berolahraga agar tetap bugar dan sehat.
   Mengajak kucing bermain juga penting dan membantu kucing melatih keterampilan mental dan fisik serta menghilangkan stres tentunya.
   Mempunyai Cat Condo dirumah juga dapat mendorong kucing Anda untuk memanjat dan terus aktif bergerak.
   Sediakan mainan kucing khusus, seperti boneka tikus dan bola kecil yang ringan.
   Waktu bermain interaktif ini juga bisa Anda manfaatkan untuk memperkuat dan mempererat ikatan antara Anda dengan kucing.​

6. Tempat Tidur

   Kucing banyak tidur, tetapi sebenarnya Anda tidak harus menyediakan tempat tidur khusus untuk kucing.
   Karena biasanya kucing akan menemukan sendiri tempat tidur favoritnya di dalam rumah. Tetapi kalau memang ingin menyediakan tempat tidur khusus, ya gakpapa juga sih. Itu terserah Anda, karena siapa tahu kucing juga menyukai tempat tidur yang Anda sediakan.
   Oh iya, banyak loh kucing lebih suka tidur di ranjang yang sama dengan pemiliknya.
   This is a sign of trust, Kucing merasa lebih aman dengan Anda di sekitarnya, sama seperti anak kucing dengan Induk Kucing. So sweeeeettt…..​

7. Peralatan Mandi & Grooming

   Kucing Anda juga perlu mandi agar selalu bersih dan juga terhindar dari berbagai penyakit. Karena banyak penyakit yang akan muncul jika kebersihan kucing tidak Anda perhatikan.
   Karena itulah Anda butuh peralatan grooming mulai dari shampo khusus, cairan pembersih telinga, handuk, blower, sisir sikat dan sisir serit, pemotong kuku, dsb.
   Namun karena Anda masih pemula dan mungkin belum bisa dalam melakukan grooming pada kucing, Anda bisa grooming kucing di petshop langganan Anda.​

Itu tadi beberapa hal yang wajib Anda persiapkan untuk merawat dan memelihara kucing baru Anda. Setelah mengetahui kebutuhan-kebutuhan kucing Anda, maka sebaiknya Anda merencanakan dengan matang sebelum Anda memutuskan untuk membawa kucing ke rumah. Simak ulasan selanjutnya.

Perencanaan Matang Sebelum Anda Membawa Kucing Ke Rumah

Anda sudah mengetahui sifat-sifat dasar kucing, sudah mengetahui apa saja kebutuhan kucing, maka kini saatnya merencanakan dengan matang sebelum membawa kucing ke rumah Anda.

1. Lakukan Sedikit Penelitian dan Pertimbangan

   Adopsi kucing bukan hal yang bisa disepelekan. Anda memerlukan persiapan yang terencana dan matang. Adopsi yang terencana memberi Anda waktu untuk membaca segala hal tentang kucing, perilaku dan juga kebutuhan mereka.
   Setelah membaca berbagai peralatan dan kebutuhan kucing yang akan Anda beli, maka selanjutnya lakukan berbagai pertimbangan kecil seperti :
   haruskah membeli litter box tertutup atau yang terbuka?
   Jenis pasir apa yang mau dibeli?
   Jenis makanan kucing apa yang akan Anda pilih?
   Dan berbagai penelitian kecil wajib Anda jalankan agar dapat menuliskan rincian belanja Anda.​

2. Waktunya Berbelanja!

   Setelah melakukan penelitian dan pertimbangan kecil diatas, waktunya Anda belanja sesuai dengan list belanja yang sudah Anda susun.
   Berikut ini Saya rangkumkan peralatan dan perlengkapan memelihara kucing yang wajib Anda beli :
   • Makanan Kucing​
   • Pet Carrier​
   • Litter Box & Sekop​
   • Pasir Kucing​
   • Mangkok makanan​
   • Scratching post​
   • Mainan Kucing​
   • Peralatan Grooming​
   • Vitamin Kucing​
   • Collar, ID Tag (Kalung kucing disertai identitas) & Harness (Tali khusus kucing)​
   • Kotak P3K dan juga informasi kontak dokter hewan​
   • Peralatan untuk perawatan gigi​
   • Tempat tidur kucing​
   • Catnip​
   • Perlengkapan lainnya : Kandang, Cat Condo, Tree Tower
     
     Itu tadi beberapa item yang wajib masuk ke dalam daftar belanja Anda sebelum Anda membawa kucing baru ke rumah.​

3. Persiapkan rumah Anda

   Penelitian kecil sudah dilakukan, belanja juga sudah, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan rumah Anda. Salah satunya tentunya menyiapkan ruang aman dimana kucing baru Anda dapat bermain disana dan secara bertahap dapat beradaptasi dengan rumah barunya.
   Anda harus memastikan rumah Anda aman untuk kucing, selain itu Anda juga harus mempersiapkan anggota keluarga lainnya seperti Orangtua, Kakak, Adik, Atau siapapun yang berada dirumah untuk “menyambut” kedatangan kucing baru.
   Dan yang tak kalah penting adalah, pilihlah dokter hewan setempat yang cocok untuk Anda jadikan “partner” dalam menjaga kesehatan kucing Anda.​

Finally, jika Onty dan Ongkel sudah paham tentang sifat-sifat kucing, sudah tahu tentang apa saja kebutuhan-kebutuhan kucing, sudah melakukan perencanaan yang matang untuk membawa kucing ke rumah, dan juga sudah bisa mempersiapkan peralatan-peralatan wajib yang dibutuhkan untuk memelihara kucing tanpa ada kendala, itu artinya Onty dan Ongkel juga sudah siap untuk mengadopsi kucing baru untuk pertama kalinya.
Selamat, karena Anda kini sudah siap menjadi Cat Owner.

Catatan penting:
Artikel ini tidak membahas tentang anak kucing yang baru lahir ya.
Untuk merawat dan membesarkan anak kucing yang baru lahir, nanti akan ada artikelnya sendiri. Karena membesarkan anak kucing yang baru lahir adalah tantangan tersendiri, bahkan bagi pemilik kucing yang sudah berpengalaman sekalipun. Pantau terus di Miawholic.com.
Jangan lupa juga untuk aktif di forum Perawatan Kucing Hamil dan Perawatan Kitten ya.